Akibat Panik

Ini adalah kejadian yang konyol menurutku...

Seperti biasa, kesibukanku diisi dengan mengantar jemput anak-anak ke sekolah. waktu itu cuaca panaaass sekali, kalau jemuran mungkin sudah seperti kripik (kalau manusia mungkin sudah jadi krupuk kulit :p
Memang iklim sekarang sangat tidak bersahabat, siang terik, jika sore hujan besar..

Hari itu, ketika hendak pulang dari LTQ, tiba-tiba hujan deras sekali
dan sepertinya akan lama. Maka kuputuskan untuk tidak menunggu hujan reda, alias 'tancep' aja.

Ku ambil kunci motor dari tas Eigerku, ku buka bagasi motor. "Masya Allah, kok ga bisa dibuka ya?"
Cuaca saat itu dingin, tapi peluhku bercucuran karena paniknya. Kasihan anak-anak jika harus kehujanan, fikirku.

ku coba lagi, dan terus ku coba.. tapi tak brhasil jua.. dan aku sudah kuyup.

Kutenangkan fikiran, menarik nafas dalam-dalam, ku pandangi motor Yamaha Mio merahku..
Lho? Kok nomor platnya beda ya??

Astaghfirullah, ternyata kunci yang ku masukan bukan ke motor milikku, tetapi milik orang lain, yang kebetulan pada saat itu ada lima buah motor dengan merk dan warna yang sama terparkir disana.

Tukang parkir hanya geleng-geleng kepala," Mi..Mi, sampe' besok juga tuh motor gak bakalan kebuka kalo bukan ama jodohnya."

Aku cuma meringis, dan menahan malu dalam hati :$

Comments

Populer

Pempek Abang-Abang

Ya.. Rabbi