Sawarna Beach....

Dengan oleh-oleh foto yang dibidiknya, suami saya meyakinkan saya tuk melihat keindahan Pantai yang belum banyak terjamah orang...Memang, Subhanallah... indah sekali..!! apalagi kalo saya lihat aslinya ya.. :)
Agak ragu saya menerima ajakannya apalagi
meninggalkan anak2 di rumah, mengingat kami tidak punya khadimah (pembantu) :#
Tapi beliau terus merayu saya, dengan alasan 'mumpung ada waktu yang longgar' :p
Akhirnya diputuskan meminta bala bantuan ortu untuk menitipkan anak2 :#
Menjelang keberangkatan, putriku Aisyah demam, dan suamiku juga rada ga' enak badan... Tapi beliau bersikeras tuk tetap melaksanakan niatnya. Lanjuuuutt....
Bismillahirrahmaanirrahim, solo touring dengan Tirev pun dimulai...Semula jadwal berangkat pk.03.00 dini hari berubah menjadi pk.05.30 pagi. Layaknya anak SD yang mau study tour, malam harinya kita gak bisa tidur...hehehe :$
Si adik sepertinya sudah rela dengan niat kepergian kami, tapi si kakak yang baru bangun dari tidurnya,dengan mata memerah dan berkaca-kaca menolak tuk ditinggal..
Dan kami tukar kesedihannya dengan selembar uang limaribuan baru :) t.e.r.l.a.l.u...Baru sampai daerah Condet, di pagi buta itu, persis di depan kami terjadi kecelakaan antara Bus dan sepeda motor.. Motor dan si pengendara sampai terpental jauh. Masya Allah, Innalillah... kepala saya langsung pening, leher saya terasa panas..ingin rasanya membatalkan niat perjalanan kami :( kami sempat berhenti sebentar, meyakinkan bahwa si pengendara baik-baik saja.. Dan Subhanallah, ia berhasil bangkit kembali...padahal kami melihat persis, kepalanya tersentuh ban belakang Bus itu. Mungkin karena helm yang dipakai, dan yang lebih mungkin..semua karena kehendak Allah, tuk pelajaran bagi kami yang melihatnya dan diri si pengendara tuk lebih bersabar di jalan raya...
Perjalanan kami lanjutkan dengan rute, Depok - Pemda Bogor - Bogor - Ciawi. Di sini kami istirahat sebentar di POM Bensin, tuk meluruskan semua sendi yang mulai kaku :( Sepanjang perjalanan perasaan bersalah terus mambayangiku, apa pantas kami pergi berdua dengan meninggalkan anak2 yang masih kecil, bukan karena urusan yang penting..?? Hanya demi kesenangan kami :
Tapi suamiku terus meyakinkanku, sehingga hati ini lebih damai rasanya :x
Sekitar 15 menit beristirahat, kami lanjutkan perjalanan ke arah Sukabumi, dan ambil arah ke Cikidang. Petualangan baru dimulai... Dengan pemandangan kebun teh, udara yang sejuk, dan jalan yang dilalui.. Masya Allah,,,,mengerikan..!! Tanjakan yang super tinggi dengan tikungan yang tajam dan curam, membuat jantung saya bukan lagi deg-degan, tapi DUAR..DUAR..DUARRR (dah kaya' petasan aja..lebay.com.) Kalau jalannya mulus-mulus aja sih masih lumayan... terkadang tanpa diduga, baru saja menikung tajam, dan turunan curam tau-tau ada jalan yang amblas.. atau pun lubang yang dalam...Aahhh,ngeri banget..!!
Mana Si Tirev kalo nanjak rada gak kuat apalagi dengan gembolan kanan-kiri OK plus konde belakang..bikin tambah ngeri aja :( jadu malu sama kucing n bebek yang jalannya ngacciiiirrr...
Yang lebih ngeri lagi pas di ujung tanjakan (kira2 hampir 80 derajat) jalan rusak banget, lubang dengan batu2 besar, gak ada jalan mulus sedikit pun..tambah was-was aja, jadi inget anak2 di rumah..gimana kalau terjadi apa2..Alhamdulillah bisa melaluinya..huuffh..!!
Istirahat sejenak di ARUS LIAR, sambil lihat2 orang yang lagi rafting, kepingin juga sihh, tapi difikir-fikir kami gak punya banyak waktu...15 menit lewat, lanjjuuutt..
Setelah melewati sepanjang Pantai Pelabuhan Ratu yang diiringi suara deburan ombak dan angin semilir (lebay.com) , kami rehat sejenak...di kedai kopi pinggir jalan.. ngupi dulu,selonjoran sambil fb-an :) sekitar 20 menitan lah...
Dan ternyata sodara-sodara, itu hanya kenikmatan sesaat saja.
![]() |
ini suamiku lho ya.. |
Perjalanan yang naik-turun, mengerikan, dan lamanya waktu yang ditempuh membuat kepala saya mumet..asli..!! Eee..eh pas sampai di tempat masih harus melewati jembatan gantung...mana Si Papa juga merasa ngeri, terpaksa saya turun dari Tirev...dengan langkah kaki yang sempoyongan ditambah jembatan yang goyang-goyang,,,Astaghfirullah...tubuh ini sepertinya sudah siap terjun bebas ke sungai di bawahnya :(
Karena hari terik banget, n kepala masih puyeng..jadi leha-leha bentar. Gak lama Bu Widi udah nyiapin lunch tuk maksi kita. Hmmm...lumayan nikmat..Habis itu sholat trus tidur...Zzzzzz
Tanjung Layar |
Setelah tenaga terkumpul kembali, sekitar pk.15.30 kami menuju Tanjung Layar. Kurang lebih 1 km lah.. dari homestay tempat kami menginap, Sampai disana biasalah narsis dikit, berfoto ria tuk kenangan kalo kami pernah kesana hehehe :D
aku dan suamikuu.. |
jadi inget lagunya Sheilla Majid deh...
'deburan ombak...menggiring ke pantai...disambut angin...nyiur melambai...
rembulan megah.. di atas mahligai..tersenyum melihat kita berdua...' halah..halah...malah nyanyi..!!

Kembali ke penginapan, kami gak nunggu sunset...soalnya air makin pasang dan ombaknya ngeri gitu.. mana sepi lagi...ihhh. Dan di Pantai ini neh, biasanya para Bule pada surfing.
Dan ternyata juga, mereka itu pegawai RS. CIPTO..yang mana Si Papa mulai Februari'11 juga dinas disana..secara baru dapet PNS :$
Ahad, 23 jan'11
Gak banyak yang di lakukan, jalan sebentar di pematang sawah..truss balik lagi ke pantai dan siap-siap pulang. Karena waktu kami terbatas, jam 3 sore kalau bisa sudah sampai di rumah.. Karena Cinderella akan berubah kembali menjadi upik abu.. (hallah..lebaylagi.com)
Sebenarnya banyak tempat yang bisa di kunjungi di Sawarna, dan partner saya sudah menjelajahinya bersama club motornya... Perjalanan yang melelahkan terbayar dengan keindahan alam yang..Subhanallah, tak terlukiskan..!! Kalau saja Pantai Sawarna tak sejauh itu, mungkin saya akan kembali lagi...
Dan kalau saja Pantai Sawarna tak jauh,mungkin sudah sepadat Ancol :D
Comments
Post a Comment
bebas sopan